Salah satu penyakit Langkah (Wajah Serigala) menyebabkan sebagian
wajah ditumbuhi oleh bulu-bulu seperti bulu serigala. Baru-baru
ini, peneliti telah menemukan penyebab penyakit kelainan genetik itu.
Dunia medis mengenal
penyakit ini dengan sindroma Werewolf atau Hypertrichosis. Saking
langkanya, sindroma yang disebabkan oleh mutasi kromosom itu hanya
menimpa kurang dari 100 orang di dunia.
Para peneliti menelusuri
letak perubahan mutasi yang dialami pengidap sindrom ini di Meksiko pada
kromosom X (salah satu dari dua kromosom pada gen manusia).Ternyata, mereka
menemukan bahwa ini merupakan penyakit turunan. Biasanya pengidap
laki-laki akan tertutup bulu pada bagian wajah dan kelopak matanya.
Sementara itu, pengidap perempuan biasanya ditumbuhi bulu pada bagian
tubuhnya.
Profesor Xue Zhang, pakar
genetika dari Peking Union Medical College, juga telah menguji salah
seorang pengidap penyakit ini dan menemukan kelainan genetik itu pada
kromosom X.
Kelainan genetika
kemudian ditemukan juga pada kromosom X milik pengidap yang berada di
Mexico. Hanya saja, kelainan gen yang ditemukan pada pengidap ini
berbeda dengan yang berada di China. Namun, DNA ekstra pada kromosom X mereka itu mungkin turut memicu aktifnya gen-gen penumbuh rambut di sekelilingnya.
Pragna Patel, ilmuwan
dari University of Southern California memperkirakan bahwa biang keladi
kelainan gen ini adalah gen bernama SOX3, yang diketahui bertanggung
jawab pada pertumbuhan rambut.
"Faktanya, sekuens
tambahan yang terselip (pada kromosom X), bisa memicu pertumbuhan
rambut," kata Patel pada hasil penelitiannya yang telah dipublikasikan
pada American Journal of Human Genetics.
Namun, Patel menambahkan,
hal itu juga bisa digunakan untuk penelitian demi mendapatkan
pengobatan terhadap penyakit kebotakan atau hirsutism (berlebihnya
pertumbuhan rambut).
sumber : viva.co.id
http://overseaszone.com
http://liputankita.com